♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪----->>> Welcome to My Blog <<<-----♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪

Senin, 11 April 2016

Pesona Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta

Akhir-akhir ini, hutan pinus Mangunan cukup populer di telinga kita khususnya warga Yogyakarta. Banyak orang yang memposting foto-foto berlatar belakang barisan pohon pinus yang berjajar rapi ini di social media. Tak sedikit orang yang tertarik untuk berkunjung ke sana. Hutan pinus Mangunan ini sekarang berubah menjadi destinasi wisata. Hutan pinus Mangunan mempunyai pesona luar biasa yang sangat memanjakan para penggila selfie maupun pecinta fotografi. Bahkan, hutan pinus ini juga sering digunakan untuk pemotretan pre-wedding.


Tidak sulit untuk menemukan lokasi hutan pinus Mangunan karena bisa ditempuh menggunakan sepeda motor maupun mobil dengan jalan yang halus. Lokasinya di daerah Dlingo Bantul, searah dengan jalan menuju makam raja-raja Imogiri. Jika berangkat dari kota Yogyakarta silakan menuju jalan Imogiri Timur, kemudian pertigaan Imogiri belok ke kiri. Ikuti jalan itu dan kita akan terbantu dengan adanya plang yang menunjukkan jalan menuju hutan pinus Mangunan. Untuk masuk di lokasi hutan pinus tidak dipungut biaya, hanya biaya parkir sepeda motor Rp 3000,- dan mobil Rp 10.000,- (tahun 2015).

Aku akan berbagi cerita pengalamanku saat mengunjungi hutan pinus Mangunan saat liburan kenaikan kelas tahun lalu. Sebagai warga asli Bantul Yogyakarta tentu saja aku ingin pergi ke sana karena lokasi tak begitu jauh dari rumah. Selain itu karena aku lebih lama menghabiskan waktu di perantauan sehingga ingin sekali melepas penat dari kesibukan pekerjaan dan berkumpul bersama teman-teman lama. 

Aku berangkat ke hutan pinus Mangunan bersama sahabatku dengan mengendarai sepeda motor. Banyak juga orang yang bersepeda menyusuri jalan yang naik turun menuju hutan pinus Mangunan. Mereka mengayuh kereta anginnya tanpa jemu, bisa jadi karena ingin melihat indahnya sinar matahari pagi yang menyusup di antara deretan batang pinus. Memang sangat menakjubkan sekali jika moment itu bisa terekam di kamera. Sampai di tempat parkir, kami disuguhkan pemandangan deretan pohon pinus yang lurus menjulang tinggi di seberang jalan. 


Saat kami menginjakkan kaki di hutan pinus Mangunan, kami disambut dengan suara gesekan antara ranting-ranting pohon seakan-akan membentuk nyanyian alam yang sungguh menenangkan hati. Tanah berbalut daun kering yang jatuh, sehingga terlihat seperti permadani yang sangat cantik. Bangku dan ayunan yang terbuat dari kayu pinus juga bertebaran di hutan ini sehingga bisa digunakan untuk bersantai. Ada pula rumah pohon sederhana dari kayu yang bisa dinaiki melalui tangga. Gelak canda tawa pengunjung bercengkrama sambil berpose selfie, pemotretan pre-wedding, pecinta fotografi yang sedang serius membidik objek dengan kameranya menjadi pemandangan di dalam hutan pinus. Ada juga yang bermain ayunan atau sekedar duduk menikmati teduhnya deretan pohon pinus.


Aku dan sahabatku juga ikut dalam kehebohan selfie, bermain ayunan dan ngobrol melepas rindu. Suasana hutan pinus sangat tenang dan teduh, sangat cocok untuk menghilangkan beban pikiran yang membelenggu di benak kita. 




3 komentar:

  1. Hahaha,fotoku..haha,yuk ksna kpn lg cin,double date.haha

    BalasHapus
  2. Hahaha,fotoku..haha,yuk ksna kpn lg cin,double date.haha

    BalasHapus