Pantai Glagah merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Kulon Progo Yogyakarta. Pantai dengan pasir hitam dan ombak yang cukup besar ini sangat ramai dikunjungi wisatawan terutama saat liburan tiba. Pantai Glagah sangat terkenal dengan pemecah ombak atau tetrapod yang gagah dan laguna yang tenang. Ratusan tetrapod berjajar kuat memecah ombak yang datang silih berganti. Gulungan ombak yang menerpa tetrapod menghamburkan buih putih yang cantik di daratan, semakin memikat hati.
Pantai Glagah merupakan surga bagi para pemancing ikan. Mereka berdiri di atas tetrapod dan melemparkan kailnya ke laut sambil memandang birunya air dengan gulungan-gulungan ombak. Sementara di laguna yang tenang, kita bisa melihat kapal kecil yang membawa wisatawan berkeliling laguna. Ada juga perahu kayuh yang berbentuk bebek siap menemani rekreasi kita menyusuri laguna yang mempesona. Di sekitar laguna terdapat bangku-bangku yang bisa digunakan untuk bersantai. Teduhnya pohon cemara dan semilir angin pantai seakan menghapus teriknya matahari di waktu siang. Para pedagang menjajakan aneka olahan ikan, udang dan buah-buahan seperti semangka serta melon yang berasal langsung dari petani.
Pada waktu liburan, aku ingin sekali melihat Pantai Glagah di saat senja. Oleh karena itu aku berangkat sore hari. Tak lupa membawa kamera untuk memotret sunset di sana. Sambil menanti datangnya senja, aku berjalan-jalan di tepi pantai. Kadang aku juga berdiri di atas kokohnya tetrapod untuk melihat deburan ombak pantai. Banyak juga wisatawan yang berpose selfie di antara ratusan pemecah ombak itu.
Tak lama kemudian sang surya sudah berada di ufuk barat. Sebagai seseorang yang mengagumi sunset tentu saja ini merupakan moment yang sangat mempesona. Langit perlahan berubah menjadi jingga, dengan cahaya matahari yang bersahabat. Ku ambil kameraku dan ku potret setiap moment indah itu. Dikala sinar mentari menyusup di antara tetrapod diiringi ombak garang yang menghantam kuatnya pemecah ombak merupakan pemandangan luar biasa. Suara ombak seakan-akan membentuk symphony yang mendamaikan hati membawa kita ke dalam ilusi. Semakin menakjubkan lagi karena berlatar belakang matahari yang membulat jingga. Semua itu membentuk kesatuan yang indah dan romantis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar