Saat menginjakkan kaki di Yogyakarta, hatiku sangat bahagia karena aku bisa bertemu dengan keluarga sanak saudara maupun sahabatku. Bahkan hal itu merupakan sesuatu yang ku nantikan saat berada di kota orang seperti saat ini. Yogyakarta merupakan daerah yang memiliki segudang tempat wisata yang memikat hati. Budaya yang kuat dan kelezatan kulinernya selalu terlintas dalam pikiran jika mendengar kata Yogyakarta. Ada yang bilang Yogyakarta terbuat dari angkringan dan kangen. Sapaan hangat Yogyakarta selalu ada di hati. Ketika berada di Yogyakarta rasanya kurang jika tidak mengunjungi objek wisata alamnya. Salah satu tempat yang memukau saat fajar tiba adalah gardu pandang di Kebun Buah Mangunan. Letaknya di kabupaten Bantul, sejalan dan dekat dengan hutan pinus yang juga tak kalah tenar itu. Untuk bisa menyaksikan sunrise yang mengagumkan tentu saja harus berangkat dari pagi.
Alarm berbunyi di pagi yang masih gelap. Dengan rasa kantuk yang belum lenyap, aku bergegas bangun, melawan dinginnya pagi. Ingin rasanya segera sampai di Kebun Buah Mangunan. Setibanya di sana, sudah banyak orang yang datang menikmati indahnya pagi di gardu pandang itu. Kabut putih menyelimuti sekitar gardu pandang. Seperti negri di atas awan. Pemandangan yang sangat memukau dan membuat mata terpana. Sungguh mengagumkan sekali. Tak lama kemudian sang surya mulai menampakkan dirinya di ufuk timur. Sang surya terlihat bulat merekah dan mulai menerangi suasana. Udara hangat segera menyapa para pengunjung Kebun buah Mangunan itu.
Para pengunjung pun semakin ramai. Mereka sibuk dengan kamera yang tergatung di lehernya, ada pula yang berpose cantik dan narsis di depan kamera ponselnya. Hiruk pikuk para pengunjung menambah riuh suasana di sana. Waktu pun terus berlalu. Kabut putih yang menyelimuti sekitar gardu pandang perlahan meninggalkan tempat itu. Sedikit demi sedikit tampak bukit-bukit hijau yang bisa dilihat dari ketinggian gardu pandang. Setelah kabut semuanya berlalu, terlihat jelas sungai yang membelah bukit-bukit tersebut. Sungai yang berkelok-kelok indah. Seakan seperti melihat sungai Amazon yang terkenal di dunia. Sangat mempesona sekali pemandanganya.
Tidak perlu membayar mahal untuk menikmati pesona gardu pandang Kebun Buah Mangunan.Tak menyesal aku bangun pagi-pagi untuk pergi ke sana. Semuanya terbayar dengan sejuknya udara dan pemandangan yang indah pagi itu.
gardu pandang kebun buah mangunan
ketika siang hari
sehabis hujan
Saat itu aku datang bersama sahabatku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar