♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪----->>> Welcome to My Blog <<<-----♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪

Minggu, 17 April 2016

Jalan-jalan ke Kyoto Jepang

Jepang merupakan negara yang mempunyai kebudayaan sangat kuat. Masyarakatnya sangat disiplin, menjunjung tinggi rasa hormat kepada sesama, dan mempunyai kegigihan dalam bekerja. Negara Jepang juga sangat terkenal sebagai negri sakura, karena saat musim semi tiba banyak sekali sakura bermekaran menyambut datangnya pergantian musim. Banyak orang yang berbondong-bondong ingin pergi ke Jepang untuk melihat keindahan bunga sakura. Negara yang memiliki empat musim ini tidak hanya menarik ketika musim semi saat bunga sakura mekar, akan tetapi juga sangat menyenangkan untuk dikunjungi di setiap musimnya.

Jepang memiliki aneka macam festival menarik di setiap musimnya. Hal tersebut tentu saja sangat menarik para wisatawan yang berkunjung. Makanan khas Jepang juga sangat mudah dijumpai. Selain itu, Jepang juga memiliki destinasi wisata yang sangat mengagumkan. Tempat wisata di sana tak pernah sepi dari pengunjung, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Sambutan yang hangat dan ramah sangat melekat dalam pribadi orang Jepang terhadap para wisatawan. Tak perlu khawatir untuk mengunjungi setiap objek wisata di Jepang karena di sana transportasi seperti kereta, shinkansen, bus, taksi yang sangat mudah ditemukan dan datangnya tepat waktu. Bebagai macam papan petunjuk jalan dan peta juga banyak dijumpai di Jepang untuk memudahkan pengunjung menemukan tempat tujuan.






Tahun lalu aku diajak samiku pergi ke Jepang yang kebetulan dia sedang menjalani trainee di Hamamatsu Jepang. Saat itu menjelang musim dingin. Mendapat kesempatan pergi ke negeri matahari terbit merupakan salah satu hadiah terindah dalam hidupku. Rasanya seperti mimpi. Salah satu kota yang saya kunjungi adalah Kyoto. Kyoto memiliki tempat wisata yang sangat banyak. Untuk mengunjungi tempat wisata di Kyoto tak perlu membayar mahal. Kita bisa membeli one day pass ticket (bahasa jepang : ichinichi kippu) seharga ¥500 per tiket, bisa digunakan untuk naik bus menuju ke tempat-tempat wisata di Kyoto yang berlaku satu hari. Tiket itu bisa dibeli di stasiun Kyoto. Stasiun di Jepang biasanya bersebelahan dengan terminal bus.


Selama di Kyoto, ada beberapa tempat wisata andalan yang aku kunjungi bersama suamiku. Destinasi wisata itu antara lain adalah sebagai berikut.

1. Kinkakuji


Kinkakuji atau yang biasa disebut dengan Golden Pavilion merupakan salah satu tempat wisata di Kyoto yang terkenal di dunia. Kinkakuji adalah sebuah kuil Zen. Saat aku pergi ke sana, banyak sekali wisatawan mancanegara yang juga berkunjung bersama dengan rombongannya. Untuk bisa masuk ke lokasi Kinkakuji, harus membeli tiket terlebih dahulu seharga ¥500 per tiket. Dari lokasi pembelian tiket, berjalan beberapa menit untuk sampai ke lokasinya.


Tampak kuil emas yang berada di tengah kolam yang menyambut para pengunjung. Kuil itu sangat indah dan menarik. Beberapa daun maple mulai berubah warna menjadi kuning kemerahan menyambut datangnya musim dingin. Ada petugas yang mengarahkan untuk berfoto dengan latar belakang Kinkakuji, jadi tidak boleh sembarangan untuk berfoto disana. Saat akhir pekan atau libur panjang tempat ini sangat ramai.

2. Bamboo Grove of Arashiyama


Bamboo Grove di Arashiyama merupakan hutan bambu yang sangat teduh. Rumpun bambu berjajar rapi di tempat itu. Gesekan antara dedaunan dan batang bambu memberikan kesan romantis bagi para pengunjung. Para pengunjung bisa berjalan melewati jalan yang membelah hutan bambu ini. Pemandangan hijau dan angin semilir yang disuguhkan, membuat pengunjung merasa nyaman. Tempatnya sangat bersih dan terawat. Para pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang rumpun bambu yang mempesona. Cerita tentang kunjunganku ke Arashiyama aku tulis dalam bahasa Inggris, bisa dibaca di link ini.

3. Fushimi Inari Taisha


Fushimi Inari sangat terkenal dan tidak asing di telinga kita. Kuil ini merupakan kuil agama shinto. Fushimi Inari Taisha merupakan lokasi shooting film Memoirs of Geisha. Ada juga yang memakai tempat ini untuk pemotretan pre wedding. Ratusan gapura merah mengantar para pengunjung menuju puncak gunung Inari. Setiap gapura terdapat tulisan-tulisan kanji yang menunjukkan kekhasan negara samurai itu. Butuh tenaga yang banyak untuk berjalan mengelilingi Fushimi Inari ini. Namun rasa lelah pun bisa tergantikan dengan keindahan Fushimi Inari.


4. Gereja Katolik Katedral Tokyo


Gereja ini cukup strategis karena terletak di tepi jalan raya. Gerejanya berdekatan dengan hotel. Setiap hari Minggu gereja cukup ramai dengan umat karena ada ibadah.

5. Kyoto City Hall


Lokasi Kyoto City Hall searah dengan gereja katolik katedral. Lokasinya juga sangat strategis karena berada di pinggir jalan raya. City Hall ini terdiri dari bangunan yang sangat besar dan tinggi serta cukup artistik. Halamannya sangat luas dan terdapat beberapa taman dengan bunga yang sangat cantik. Kami berkunjung ke sana saat hari Minggu. City Hall tampak sepi, hanya ada anak-anak kecil yang bermain sepeda di halaman gedung besar itu.



6. Kuil Shimogamo


Saat kami pergi ke kuil Shimogamo bertepatan dengan malam bulan purnama. Di sana ada semacam acara melihat bulan dan festival tari-tarian. Banyak sekali orang yang datang berkunjung. Di setiap sudut terdapat seperti obor dengan nyala api yang cukup besar yang bisa untuk mengusir hawa dingin. Ada juga penjual makanan yang menjajakan dagangannya.






7. Toji



Toji merupakan kuil yang berbentuk pagoda. Pagoda yang menjulang tinggi tampak dari jalan raya yang dekat dengan lokasi Toji ini. Untuk bisa masuk di tempat wisata Toji perlu membeli tiket masuk seharga ¥800 per tiket. Toji juga biasa dipakai untuk outing anak-anak sekolah di Kyoto. Ada pemandu yang menjelaskan tentang Toji.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar