Jika kita mendengar kata "anak-anak", apa yang selintas ada dalam pikiran kita? Mungkin ada yang berpendapat lucu, polos, menjengkelkan, tak kenal lelah, usil, bawel, ingin tahu, dan masih banyak lagi. Nah, itulah anak-anak. Terjun dalam dunia anak-anak itu penuh tantangan namun juga menyenangkan. Anak-anak terlahir dari latar belakang yang berbeda, dan mereka tumbuh menjadi pribadinya masing-masing.
Selama saya mendampingi anak-anak sampai saat ini, banyak sekali pengalaman-pengalaman yang berarti dalam hidup saya. Rasa jengkel kadang kala menghampiri ketika mereka tak mau memperhatikan tetapi justru sibuk ribut dengan teman-temannya. Ada pula yang menguji kesabaran saya dengan selalu mengganggu temannya saat pelajaran sedang berlangsung dan tak mau mengerjakan soal. Bermain-main pesawat dari kertas di dalam kelas dan mengekspresikan "ngambek" dengan mengamuk serta membanting benda-benda di sekitarnya. Melihat wajah mereka yang lucu-lucu dan penuh semangat, rasa jengkel yang menghampiri pun seketika pergi. Mereka bukan berarti nakal, namun hanya ingin lebih diperhatikan. Terasa ganjil jika seorang anak hanya diam, melipat tangan di atas meja tanpa celoteh dan ekspresi yang mereka punya.
Menghadapi anak-anak yang seperti itu haruslah sabar dan kreatif. Anak-anak cepat merasa bosan dengan hal-hal yang monoton. Mereka selalu menginginkan sesuatu yang baru dan berbeda. Banyak sekali kemampuan dan kreativitas yang dapat digali dari anak-anak. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar. Pertanyaan-pertanyaan yang mereka lontarkan terkadang lucu, menarik bahkan ada yang kritis. Ekspresi yang mereka tunjukkan sangat luar biasa. Apalagi ketika melihat kebolehannya dalam berimajinasi melalui celotehnya, tingkahnya, senyumnya maupun goresan tangannya. Melihat kepolosan dan semangatnya yang seakan tak pernah pudar, membuat saya merasa senang, termotivasi dan kesabaran juga turut diuji. Merekalah yang selalu menginspirasi dan mewarnai hidup saya. Mereka pula generasi penerus bangsa.
Selama saya mendampingi anak-anak sampai saat ini, banyak sekali pengalaman-pengalaman yang berarti dalam hidup saya. Rasa jengkel kadang kala menghampiri ketika mereka tak mau memperhatikan tetapi justru sibuk ribut dengan teman-temannya. Ada pula yang menguji kesabaran saya dengan selalu mengganggu temannya saat pelajaran sedang berlangsung dan tak mau mengerjakan soal. Bermain-main pesawat dari kertas di dalam kelas dan mengekspresikan "ngambek" dengan mengamuk serta membanting benda-benda di sekitarnya. Melihat wajah mereka yang lucu-lucu dan penuh semangat, rasa jengkel yang menghampiri pun seketika pergi. Mereka bukan berarti nakal, namun hanya ingin lebih diperhatikan. Terasa ganjil jika seorang anak hanya diam, melipat tangan di atas meja tanpa celoteh dan ekspresi yang mereka punya.
Menghadapi anak-anak yang seperti itu haruslah sabar dan kreatif. Anak-anak cepat merasa bosan dengan hal-hal yang monoton. Mereka selalu menginginkan sesuatu yang baru dan berbeda. Banyak sekali kemampuan dan kreativitas yang dapat digali dari anak-anak. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar. Pertanyaan-pertanyaan yang mereka lontarkan terkadang lucu, menarik bahkan ada yang kritis. Ekspresi yang mereka tunjukkan sangat luar biasa. Apalagi ketika melihat kebolehannya dalam berimajinasi melalui celotehnya, tingkahnya, senyumnya maupun goresan tangannya. Melihat kepolosan dan semangatnya yang seakan tak pernah pudar, membuat saya merasa senang, termotivasi dan kesabaran juga turut diuji. Merekalah yang selalu menginspirasi dan mewarnai hidup saya. Mereka pula generasi penerus bangsa.
hmmm ,, that's interesting..
BalasHapushampir sama ni sama lifestyle saya kk maria..
hahaha~
ok thx....:)
BalasHapuskm jg brkcimpung d dunia ank2 ya....smangaaat